Pengaruh Pemberian Air Mineral, Air Garam, Dan Air Teh, Terhadap Pertumbuhan Dan Perkembangan Tanaman Cabai
Dibuat untuk memenuhi tugas laporan biologi semester ganjil tahun ajaran 2010/2011
Disusun oleh :
Kelompok :
v Ike lindiyani
v Kuni Yuliyanti
v Mei Agustina
v Nihayaturroja
Kelas : XII IPA 4
Daftar Isi Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kepada tuhan Yang Maha Esa atas terselesaikannya laporan ini. Laporan yang kami buat ini berisi tentang hasil penelitian yang kami lakukan.
Laporan ini menyajikan tentang perkembangan dan pertumbuhan tanaman Cabai. Oleh karena itu selain memberikan suatu informasi tentang pertumbuhan dan perkembangan, laporan ini juga mampu menambah wawasan kita tentang aplikasi dari materi yang telah dipelajari dalam KBM. Kemudian diteliti dan dibuktikan melalui penelitian sehingga, dalam setiap konsep yang di bahas dalam laporan ini mudah untuk di pahami.
Laporan ini disajikan secara sistematis dan disertai dengan dokumentasi pada saat penelitian. Sehingga dapat menarik khalayak banyak agar membacanya. Dan dilengkapi dengan gambar-gambar yang bertujuan untuk memudahkan pembaca dalam memahami isi laporan ini.
Akhir kata, tiada gading yang tak retak, demikan pula dengan laporan ini. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun tetap kami nantikan demi kesempurnaan laporan ini
Indramayu, Desember 2010
Penulis.
Kata Pengantar................................................................................................... i
Daftar isi ............................................................................................................ ii
BAB I : Pendahuluan ........................................................................................... 1
1.1 Tujuan ................................................................................................. 1
1.2 Latar Belakang ..................................................................................... 1
1.3 Permasalahan ...................................................................................... 1
1.4 Hipotesis ............................................................................................. 1
BAB II : Pembahasan .......................................................................................... 2
a. Variabel .............................................................................................. 2
b. Waktu ................................................................................................. 2
c. Tempat ............................................................................................... 2
d. Langkah kerja ...................................................................................... 3
e. Tabel data awal.................................................................................... 4
f. Tabel pengamatan .............................................................................. 4
g. Dokumentasi Penelitian ...................................................................... 5
BAB III : Penutup ................................................................................................ 6
Kesimpulan
BAB I
Pendahuluan
1.1 Tujuan
Untuk mengetahui perbedaan pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman cabai yang dipengaruhi oleh campuran yang terkandung didalam air.
1.2 Latar Belakang
Didalam air terdapat kandungan mineral dan nutrisi yang berbeda. Oleh karena itu, kami ingin mengetahui pengaruh dari perbedaan kadar nutrisi dan mineral yang berbeda.
1.3 Permasalahan
Kami ingin mengetahui Pengaruh apakah air garam, air teh, dan air mineral dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman cabai ?
1.4 Hipotesis
Ketika tumbuhan yang disiram menggunakan air garam. lebih cepat mengalami pertumbuhan dan perkembangan dibanding di siram air mineral dan air teh. karena kandungan mineral yang terdapat dalam garam lebih besar.
BAB II
Pembahasan
a. Variabel Penelitian :
· Variable bebas : Air mineral, Air Garam, Air teh.
· Variable terikat :
- Wadah / pot
- Media tanam : tanah
- Jumlah tanaman 30 buah
- Ukuran : Tidak Sama ( bisa lihat di tabel )
- Waktu pengamatan : seminggu 1 kali
- Waktu penyiraman : jam 16.00 WIB, setiap hari
- Dosis : untuk setiap 1 gayung air digunakan 2 sdm garam dan untuk teh 2 sdm the serbuk
b. Waktu : 14 hari
c. Tempat Dirumah Nihayaturroja
d. Langakah Kerja :
· Siapkan alat dan bahan.
· Sediakan 3 buah pot, 30 Tanaman cabai dan tanah untuk menanam.
· Beri tandan pada setiap tanaman.
· Ukur panjang dan lebar masing-masing tanaman.
· Beri tanda pada setiap pot untuk membedakan air yang disiramkan pada proses penyiraman.
· Setiap hari pada pukul 16.00 WIB tanaman disiram dengan air yang berbeda-beda. Pot 1 disiram dengan air Mineral, Pot 2 disiram dengan air garam, Pot 3 disiram dengan air teh.
· Setiap 1 minggu sekali dilakukan pengamatan setelah tanaman itu disiram.
· Setelah 14 hari data yang sudah kelompok kami peroleh kami susun kedalam tabel pengamatan
f. Data awal
Tanaman Ke | UKURAN TANAMAN |
Tinggi Tanaman (cm) | Diameter Batang (Cm) |
pot 1 | pot 2 | pot 3 | pot 1 | pot 2 | pot 3 |
1 | 16,5 | 20 | 14,5 | 1 | 1 | 1 |
2 | 19 | 12 | 16 | 1,5 | 1 | 1 |
3 | 18 | 22 | 14,5 | 1 | 1,5 | 1 |
4 | 19,5 | 19,5 | 18,7 | 1,5 | 1 | 1,5 |
5 | 19 | 17 | 16 | 1 | 1 | 1,5 |
6 | 18 | 19 | 15,4 | 1 | 1,5 | 1,5 |
7 | 20 | 25 | 16,2 | 1,5 | 1,5 | 1 |
8 | 19 | 19,8 | 14 | 1,5 | 1 | 1 |
9 | 19 | 20 | 20,5 | 1 | 1,5 | 2 |
10 | 19 | 20 | 14,5 | 1,5 | 1 | 1,5 |
g. Tabel Pengamatan
Minggu ke/tanggal |
Tanaman ke | Ukuran Tanaman |
Ket. |
Tinggi Tanaman (cm) | Diameter Tanaman (cm) |
Air biasa (pot 1) | Air garam (pot 2) | Air teh (pot 3) | Air biasa (pot 1) | Air garam (pot 2) | Air teh (pot 3) |
1, 24 November 2010 | 1 | 17 | 20,3 | 14,5 | 1 | 1 | 1 | Pada pot 1, 1 daun gugur. Pada pot 2 tanaman 3,4,5,7,9, 10 layu Pada pot 3 tanaman 3,4,6,10 agak berwarna kuning |
2 | 20,5 | 20 | 16 | 1,5 | 1 | 1 |
3 | 21 | 23 | 14,6 | 1 | 1,5 | 1 |
4 | 20,7 | 20,5 | 19 | 1,5 | 1 | 1,5 |
5 | 21,4 | 17,5 | 16 | 1 | 1 | 1,5 |
6 | 20 | 20,2 | 16 | 1 | 1,5 | 1,5 |
7 | 23 | 25,5 | 16,5 | 1,5 | 1,5 | 1 |
8 | 19,1 | 20 | 14,3 | 1,5 | 1 | 1 |
9 | 20,4 | 19,6 | 20,5 | 1 | 1,5 | 2 |
10 | 19,6 | 20,3 | 14,5 | 1,5 | 1 | 1,5 |
2, 1 Desember 2010 | 1 | 17 | 20,5 | 14,5 | 1 | 1 | 1 | Pot 1 hampir tidak ada perubahan dari penelitian minggu pertama Pot 2 tanaman 3,4,5,9,10 mati Pot 3 tanaman 2,10 mati/layu |
2 | 20,5 | 20,5 | - | 1,5 | 1 | - |
3 | 21 | - | 14,6 | 1 | - | 1 |
4 | 20,7 | - | 19 | 1,5 | - | 1,5 |
5 | 21,5 | - | 16 | 1 | - | 1,5 |
6 | 21,5 | 20,5 | 16 | 1 | 1,5 | 1,5 |
7 | 23,5 | 25,5 | 16,5 | 1,5 | 1,5 | 1 |
8 | 19,2 | 20,5 | 15 | 1,5 | 1 | 1 |
9 | 10,5 | - | 28,5 | 1 | - | 1 |
10 | 19,6 | - | - | 1,5 | - | - |
h. Dokumentasi penelitian
Pada minggu pertama
Minggu ke dua
BAB III
Penutup
Kesimpulan
Setelah melakukan penelitian selama 14 hari dapat disimpulkan bahwa tanaman yang disiram air mineral hasilnya lebih baik dari tnaman yang disiram menggunakan air garam, air teh karena pada tanaman yang disiram dengan air garam hasilnya tidak baik karena tanaman banyak yang layu dan sebagian mati. Haya beberapa tanaman saja yang masih hidup. Sedangkan tanaman yang disiram dengan Air teh pada pengamatan pertama hamper tidak mengalami prubahan tetapi ada perubahan warna pada sebagian daun dan pada pengamatan kedua ada sebagian tanaman yang mati dan juga terdapat banyak semut didalam pot 3 yang disiram air teh
Hipotesis yang kami buat pada rancangan experimen ternyata salah dan tidak sesuai dengan hasil pengamatan yang ternyata kandungan mineral pada air garam kami peroleh terlalu besar sehingga mengak