A.
Pemusatan Data dan
Penyebaran Data
1.
Penggunaan
kalkulator Microsoft Mathematics
Kalkulator
mathematics merpakan suatu kalkulator yang ada pada komputer dalam bentuk
software yang digunakan untuk kepentingan pembelajaran oleh mahasiwwa atau
pelajar. Karena fasilitasnya yang lengkap, memiliki kemampuan untuk menjabarkan
secara detail langkah demi langkah penyelesaian suatu persoalan dalam disiplin
ilmu. Namun penjabaran yang sangat detail hanya ditemui pada persoalan
matematika. dan menunya yang simple mudah dioprasikan seperti yang terdapat
pada gambar dibawah ini:
Kemampuan yang terdapat pada
kalkulator microsoft mathematics pada menu statistika diantarnya adalah:
Mean: digunakan untuk mencari rata-rata dalam data.
Median : digunakan untuk mencari nilai tengah data.
Mode: digunakan untuk mencari nilai modus
atau nilai yang sering muncul dalam data.
Sum: digunakan untuk menjumlahkan
data.
GeometricMean:
mengembalikan
geometris mean ke akar n dari hasil suatu
data nilai n dari kumpulan data. Geometris rata-rata dihitung dengan mengalikan semua nomor yang ada pada data dan kemudian
mengambil akar n, di mana n adalah ukuran
dari himpunan.
Produk
:berfungsi untuk mengembalikan produk dari kumpulan data.
Max: digunakan
untuk mencari nilai tertinggi dalam suatu data.
Min: digunakan
untuk mencari nilai terkecil dari suatu data.
Stdev:
digunakan untuk mencari nilai dari standar deviasi.
Sort: digunakan
untuk mengurutkan data.
Random: mengembalikan
bilangan real acak dari interval [0,1] atau [0, n],
di mana n adalah bilangan bulat
Perhatikan contoh dibawah ini, kita
akan belajar mencari rata-rata, standar deviasi, koefisien korelasi, koefisien
regresi, dan menentukan persamaan regresi linier sederhana dengan menggunakan Microsoft
Mathematics.
Contoh:
Diketahui data berikut: 10 20 30 40
50 60. Diminta tentukan rata-rata dan standar devisiasinya.
Penyelesaiaan:
Cara kerja :
a.
Klik
mean
b.
Lalu
masukan data tekan insert set data pada menu lalu masukan angka yand ada pada
data. Setelah itu tekan tanda “)”
c.
Kemudian
tekan enter maka akan keluar hasil seperti gambar berikut:
d.
Sama
halnya untuk menentukan nilai standar deviasi caranya seperti yang telah
dijelaskan namun yang harus kita tekan adalah menu stddevnya seperti gambar
dibawah ini.
2.
Komputer
Komputer
dalam menghitung statistika memiliki beragam seperti yang kita tahu aplikasi
yang sudah tidak asing adalah Microsoft Excel. Microsoft Excel merupakan salah
satu program aplikasi pengolah angka dibawah sistem operasi Windows yang
dikeluarkan oleh microsoft Corporations. Untuk memulai pengolahan data melalui
Microsoft Excel siapkan terlebih dahulu data yang akan diolah kemudian
tampilkan lembar kerja (worksheet) pada Excel yang langsung dapat digunakan
untuk mengolah data.
Gambar
14.2
Tampilan
Microsoft Excel
Pada
program aplikasi Excel, terdapat menu yang memuat fasilitas yang dapat
digunakan untuk kepentingan statistika. Perhatikan gambar dibawah ini. Pada
Menu Bar Formula
Selanjutnya apabila kita klik
Function, maka akan muncul tampilan berikut :
Pencarian
fungsi statistika yang terdapat pada Furmulas Inset function dapat dilakukan
dengan meng-klik menu or select a category. Carilah menu statistical. Lalu klik
menu Statistical tersebut, maka pada layar select a function akan muncul
pilihan fungsi-fungsi statistika. Fungsi statistika yang dapat ditemukan pada
Menu Bar Insert Function ini diantaranya untuk menghitung rata-rata, standar
deviasi, koefisien, korelasi, koefisien regresi, mencari nilai hitung t dan
nilai tabel t, nilai hitung Z dan tabel Z, niali hitung F dan tabel F, dan lain
sebagainya. Untuk lebij jelasnya bagaimana penggunaan aplikasi Program Excel
ini, berikut akan diuraikan beberapa
fungsi statistika yang banyak digunakan dalam penghitungan/operasi statistika.
a. Menghitung Rata-rata, Standar Deviasi, dan Varian
Contoh:
Perhatikan data berikut : 10 20 30 40 50 60. Diminta tentukan
rata-rata, standar deviasi, dan variasinya.
Penyelesaian :
Cara kerja :
Cara kerja :
1) Siapkan lembar kerja (worksheet) dan data yang akan diolah.
2) Entry data tersebut pada lembar kerja (worksheet)
3) Lalu hitunglah rata-rata dengan AVERAGE, standar deviasi
dengan STDEV, dan varians dengan VAR. Perhatikan gambae berikut!
Jadi
rata-rata yang diperoleh adalah 35
Jadi
standar deviasi yang diperoleh adalah 18,70829.
Jadi
Varian yang diperoleh adalah 350
b.
Menghitung
Koefisien Koefisien Korelasi, Koefisien Regresi, dan Menentukan Persamaan Regresi
Contoh
Perhatikan
tabel Berikut:
Variabel X
|
10
|
20
|
30
|
40
|
50
|
60
|
Variabel Y
|
7
|
21
|
23
|
34
|
36
|
53
|
Diminta:
Tentukan
besarnya koefisien korelasi, koefisien regresi dan persamaan regresinya.
Penyelesaian:
Cara
Kerja:
1)
Siapkan lembar
kerja (Worksheet) dan data yang akan diolah
2)
Entri data
tersebut pada lembar kerja (worksheet)
3)
Lalu hitunglah
koefisien korelasi dengan CORREL, koefisien regresi dengan INTERCEPT untuk
menentukan nilai a dan SLOPE untuk menentukan nilai b. Perhatikan gambar
berikut!
Jadi
nilai koefisien korelasi yang diperoleh adalah 0,973104
Catatan
:
Perhatikan
sel-sel pertama yang diisikan pada formula adalh data Y dan sel-sel kedua yang
diisikan data X, sehingga formula umumnya adalah:
a)
Untuk a adalah
=INTERCEPT(DataY;DataX)
b)
Untuk b adalah
=SLOPE(DataY;DataX)
Dengan demikian, berdasarkan hasil penghitungan di
atasmaka koefisien Regresinya adalah 0,817143, dan persamaan regresi liniernya
adalah: = a+bx = 0,4 + 0,817143 x
c.
Menghitung nilai
tabel t, F, X2 dan Z
Formula
yang digunakan untuk mencari nilai tabel adalah:
a.
Untuk nilai
tabel t adalah =TINV(Probability/α; deg_freedom).
Contoh
Diketahui
pada sebuah penelitian n adalah 20 pada α = 5% dan degree of freedom=18,
maka dapat diketahui nilai tabel t adalah 2,1009, yang diperoleh dari
b.
Untuk nilai
tabel F adalah =FINV(Probability/α; deg_freedom1; deg_freedom2).
Contoh
Diketahui
pada sebuah penelitian n adalah 75%, pada α = 5% dan degree of freedom1=29
dan degree of freedom2=46maka dapat diketahui nilai tabel F adalah
1.7140 yang diperoleh dari:
c.
Untuk nilai
tabel X2 adalah =CHIINV(Probability/α, deg_freedom).
Contoh
Diketahui
pada sebuah penelitian n adalah 4, pada α = 5% dan degree of freedomnya
= 3, maka dapat diketahui nilai tabel adalah
7,8147,
yang diperoleh dari :
d.
Untuk nilai
tabel Z adalah =NORMDIST(Z).
Contoh
Diketahui
sebuah Z adalah 0,43. Maka nilai z dapat diketahui adalah 0,6664, yang
diperoleh dari:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar